Kupandang angin yang berlalu di depanku
ia pergi begitu saja, enggan menyapaku...
Aku hanyalah seorang aku
yang tak pernah mendapat tempat di ibu pertiwi...
yang tak pernah mendapat tempat di ibu pertiwi...
Semua berlalu tanpa peduli padaku...
Gonggongan anjing mendapat simpati,
tetapi lolongan tubuhku tak pernah mendapat rasa dari hati...
Mentari dan rembulan,
pasir dan angin,
hutan dan semua makhluk penghuninya,
merekalah yang bergantian menjagaku...
Menemani lelapku...
Memperhatikan lapar dan hausku...
Ya, merekalah bagian dari hidupku
yang tak pernah ada sebelumnya...
Bahkan mungkin,
sekarangpun tak ada...
0 comments
Post a Comment